Minggu, 25 Maret 2012

KAMERA VIDEO



Kamera Video  terdiri dari 2 jenis :
  1. Kamera Docking ( Studio ) yang terdiri dari 3 bagian utama :
    1. Lensa Kamera (bagian depan)
    2. Kamera Head (bagian tengah)
    3. VCR (bagian belakang)
  2. Kamera Camcorder yang terdiri dari 2 bagian utama :
    1. Lensa
    2. Camera Head dan VCR ( Video Cassette Recorder ) yang menjadi satu
Lensa tersusun atas 3 bagian utama
1. Ring focus, berkaitan dengan daerah ketajaman dan kedalaman gambar (depth of field)
2. Zoom, berkaitan dengan jarak antara subjek dan lensa (focal length)
3. Iris / aperture, biasa disebut juga dengan diafragma. Diafragma adalah lubang lensa kamera, tempat cahaya masuk. Diafragma artinya bukaan lensa, ukuran diafragma dimulai dengan (bukaan besar) 2.8 – 4 – 5.6 – 8 – 11 dan 22 (bukaan kecil)
Fasilitas lain yang terdapat pada kamera , antara lain :
Extender adalah fasilitas yang ada pada lensa yang berfungsi mendekatkan antara objek sebanyak 2x lipat pada posisi extender in. Namun hal ini tentunya diikuti dengan pengurangan iris / diafragma sebanyak 11/2 stop.
Gain, fasilitas ini menguntungkan bagi juru kamera ENG, karena dalam kondisi kurang cahaya, kita dapat menaikkan gain, yang berarti kita menambah intensitas cahaya 1.5 stop. Ukuran dari gain itu sendiri antara 0 db – 9 db dan 12/18 db. Bila tidak perlu sekali, sebaiknya jangan memaksakan menggunakan gain yang terlalu tinggi, karena akan menghasilkan gambar coral atau bintik – bintik.
     Zebra adalah indicator pada kamera yang menandakan bahwa benda atau objek yang terlihat
      di kamera mempunyai intensitas cahaya tinggi, yang berarti kita harus mengurangi iris / diafragma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar