- Kamera Docking ( Studio ) yang terdiri dari 3 bagian utama :
- Lensa Kamera (bagian depan)
- Kamera Head (bagian tengah)
- VCR (bagian belakang)
- Kamera Camcorder yang terdiri dari 2 bagian utama :
- Lensa
- Camera Head dan VCR ( Video Cassette Recorder ) yang menjadi satu
Lensa tersusun atas 3 bagian utama
1. Ring focus, berkaitan dengan daerah ketajaman dan kedalaman gambar (depth of field)
2. Zoom, berkaitan dengan jarak antara subjek dan lensa (focal length)
3. Iris / aperture, biasa disebut juga dengan diafragma. Diafragma
adalah lubang lensa kamera, tempat cahaya masuk. Diafragma artinya
bukaan lensa, ukuran diafragma dimulai dengan (bukaan besar) 2.8 – 4 –
5.6 – 8 – 11 dan 22 (bukaan kecil)
Fasilitas lain yang terdapat pada kamera , antara lain :
Extender adalah
fasilitas yang ada pada lensa yang berfungsi mendekatkan antara objek
sebanyak 2x lipat pada posisi extender in. Namun hal ini tentunya
diikuti dengan pengurangan iris / diafragma sebanyak 11/2 stop.
Gain,
fasilitas ini menguntungkan bagi juru kamera ENG, karena dalam kondisi
kurang cahaya, kita dapat menaikkan gain, yang berarti kita menambah
intensitas cahaya 1.5 stop. Ukuran dari gain itu sendiri antara 0 db – 9
db dan 12/18 db. Bila tidak perlu sekali, sebaiknya jangan memaksakan
menggunakan gain yang terlalu tinggi, karena akan menghasilkan gambar
coral atau bintik – bintik.
Zebra
adalah indicator pada kamera yang menandakan bahwa benda atau objek
yang terlihat
di kamera mempunyai intensitas cahaya tinggi, yang berarti kita harus mengurangi iris / diafragma
di kamera mempunyai intensitas cahaya tinggi, yang berarti kita harus mengurangi iris / diafragma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar